Web developer merupakan seorang yang mengembangkan suatu aplikasi web. Banyak hal yang harus dipahami oleh seorang web developer yang baik. Maka dari itu terpikir oleh saya untuk menyajikan panduan ringkas mengenai teknologi yang harus dikuasi atau paling tidak dimengerti oleh para developer maupun calon developer. Panduan ini harus dapat dijelaskan oleh web developer, jika pada suatu saat mungkin ia akan diberikan tugas menjelaskan kepada orang awam. Terdapat setidaknya 14 hal yang harus dimengerti oleh setiap web developer, mari kita simak bersama
Gambar diambil dari x-cart.com |
- Web Browser
Aplikasi yang dapat menjelajahi, mengambil, dan menyajikan konten yand dapat kita mengerti pada berbagai sumber informasi di jaringan internet.
Contoh dari Web Browser
- Google Chrome - Browser paling populer besutan Google
- Firefox - Open source web browser besutan Mozila Foundation
- Safari - Web browser bawaan Apple
- Microsoft Edge - Web browser bawaan Windows 10 , pendahulunya ialah Internet Explorer
- HTML
Kepanjangan dari Hypertext Markup Languange merupakan suatu bahasa markup yang dijadikan standar penulisan web. sehingga semua web sudah pasti mengandung kode HTML
- CSS
Kepanjangan dari Casading Style Sheet adalah standar dasar yang direkomedasikan World Wide Web Consurtium sebagai style dasar yang digunakan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik
Pengembangan dari CSS:
- LESS sebuah CSS pre compiler digunakan untuk membuat bekerja dengan css lebih mudah dan menambah daya guna
- SASS sebuah CSS pre compiler digunakan untuk membuat bekerja dengan css lebih mudah dan menambah daya guna
- Bahasa Pemrograman
Secara sederhana bahasa pemrogaman merupakan penghubung agar developer mampu memberi perintah yang dimengerti oleh komputer. Sama halnya manusia dalam berinteraksi memiliki berbagai macam bahasa di dunia, maka dalam pemrogaman pun juga sama terdapat banyak sekali bahasa yang memiliki tujuan dan karakteristik yang berbeda beda
Contoh dari bahasa pemrograman:
- Javascript , hampir digunakan disemua web browser
- PHP, digunakan oleh WordPress
- Java, digunakan sebagai bahasa dasar Android dan berbagai macam aplikasi desktop
- Phyton, digunakan dalam framework Django dan banyak aplikasi perhitungan lain
- Go, bahasa cukup baru besutan Google, fokus pada kecepatan
- Swift, bahasa pemrogaman untuk Apple
dan masih banyak lagi
- Framework
Framework dibuat untuk bekerja sama dengan bahasa pemrogaman sebingga membantu pembuatan program menjadi lebih mudah, Framework biasanya telah meringkas berbagai macam keperluan
Contoh dari framework:
- Meteor , fullstack (Bagian front-end maupun back-end) Javascript framework
- NodeJS, server side Javascript framework
- Django,full stack framework yang dibuat dengan Phyton
- Bootstrap, user Interface framework untuk membangun HTML,CSS, dan Javascript
- .NET , fullstack framework yang dibuat Microsoft
- Codeigniter, server side PHP framework
dan masih banyak lagi
- Libraries
Libraries kumpulan program atau fungsi yang telah ada pada compiler atau intepreter untuk memudahkan pemrogram membuat program dan tidak perlu mengakses langsung sistem komputer untuk memprogram.
- math dalam C untuk keperluan fungsi matematika
- jQuery, library Javascript mempersingkat penulisan suatu fungsi
- Database
Database adalah tempat dimana semua data disimpan. Terdapat dua jenis yaitu SQL dan NoSQL. SQL lenih terstruktur memastikan semua data benar dan tervalidsasi, sedangkan NoSQL lebih kepada fleksibilitas data dalam membangun dan memelihara aplikasi
- Client (Client side)
satu pengguna dari aplikasi. Kalian mauapun saya sebagai client saat mengunjungi google.com .Client dapat berupa desktop komputer, tablet maupun telpon genggam. Terdapat multiple client yang saling berinteraksi dan disimpan dalam database (pengiriman email)
- Server (Server side)
sebuah server dimana kode aplikasi disimpan. Setiap request dibuat menuju server dari client. Server akan memberikan informasi yang disebut sebagai respon
- Front-end
Front End bagian dari HTML,CSS, Javascript. Bagian dimana dan bagaimana website ditunjukkan kepada client
- Back-end
Back End bagian dari server dan database. Bagian dimana fungsi, metode, manipulasi data dilakukan yang mana client tidak mengetahuinya
- Protokol
Protokol merupakan standar instruksi bagaimana pertukaran informasi dilakukan antara komputer dan perangkat
- HTTP, merupakan protokol yang digunakan agar setiap website dapat ditemukan oleh browser. Kapanpun kita melakukan pencarian website seperti 'http://google.com', maka protokol ini akan meminta request ke server google dan menerima respond yang dapat disajikan web browser
- REST, merupakan protokol yang biasanya digunakan oleh API. Memiliki standar metode seperti POST, GET, PUT yang mengijinkan pertukaran informasi antar aplikasi
- API
API (Application Programming Interface) diciptakan oleh developer aplikasi guna mengijinkan pengembang lain untuk menggunakan sebagian fungsi aplikasi tanpa adanya share kode. Contoh dari API misalnya yang digunakan untuk mendaftar pada sebuah website dapat menggunakan API dari facebook, akun google , twitter dan sebagainya.
- Format Data
Struktur bagaimana data tersebut disimpan.
- JSON, ringan dan cepat sehingga menjadikannya sangat populer saat ini
- XML, data format utama pada beberapa dekade lalu digunakan oleh Microsoft system
- CSV, format data yang dipisahkan koma, contohnya ialah Excel data.
Nah itu dia sedkit penjelasan mengenai aspek penting dalam pengetahuan web developer, semoga bermanfaat (Colin Flynn - differntial.com)
No comments:
Post a Comment